Well, saya belajar banyak saat di sapronak. Mulai dari belajar formulasi, belajar bahan baku, belajar mengendalikan emosi, belajar cara komunikasi, belajar menghargai orang, belajar menguatkan percaya diri tanpa merendahkan orang lain. Apalagi waktu itu masih fresh graduate jadi remaja masih labil-labilnya. Kalau bicara moment, moment bekerja dengan beliau setiap harinya adalah hal-hal yang sangat menyenangkan. Mulai dari diomeli, dikasih wejangan, dikasih arahan, pokok semua wes. Yang paling saya ingat lagi adalah saat saya jemput anaknya bu Yosa alias si Azka, saya merasa punya keluarga disini. Ada Bundo, mas Yudha, pak Jumanto dan lain-lainnya juga. Setiap orang di sapronak mempunyai kenangan sendiri di hati saya.
Materi yang disampaikan beliau sangat sederhana namun lugas. Beliau akan sangat marah apabila saya terburu-buru membuat keputusan. Belajar ilmu pakan dan ilmu marketing dari beliau adalah materi paling besar yang sangat asik untuk dinikmati. Apalagi kalau lagi berdebat masalah pakan, ampun deh dua hari gak selesai kita. Semua kelimuan terkait customer dan pakan ternak sangat berharga dalam hidup saya. Saya merasa saya bisa upgrade keilmuan saya untuk menyukai hal baru, karena ilmu pakan sangat baru bagi saya apalagi dengan bidang dasar kedokteran hewan.
Semua pengajaran beliau lebih ke manjadi perempuan tangguh, cerdas, dan penuh tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Dari keilmuan tersebut saya tidak lagi gagu apabila penyuluhan di anggota. Tidak takut untuk menghadapi customer eksternal. Dan cara berpikir yang sistematis mempermudah saya di pekerjaan saya saat ini. Dalam mengambangkan anggota dan KAN Jabung lebih baik lagi.
Ditulis oleh :
Uswatun Hasanah selaku SPV Technical Support Produksi & Kesehatan Hewan