Pertama saya bergabung dengan KAN Jabung, saya dibimbing oleh mba Rohma selaku bagian Administrasi Unit Simpan Pinjam tentang input data Software sampai dengan pencocokan data yang diinput. Ketika itu saya belum pernah sama sekali yang namanya Komputer, namun tiba-tiba disana saya diruh menginput data yang pada saat itu sudah menumpuk sejak beberapa hari. Saya grogi dan takut menginput data karena baru pertama kalinya. Pernah suatu ketika Beliau marah-marah kepada saya karena hal kesalahan saya, menurut saya sangat simpel namun tetap saja namanya data tidak boleh ada yang salah atau terlewatkan, dan kesalahan saya yaitu saya tidak bisa mengarsipkan bukti transfer.
Pekerjaan yang tertunda-tunda sampai menumpuk beberapa hari membuat stres berat, itu yang saya dapatkan. Selain harus berhadapan langsung dengan Custumer yang meminta data dan informasi, belum lagi saya juga harus menginput data yang sudah beranak-pinak 🙁 Akhirnya data bisa tidak akurat dikerjakan karena sistem kejar tayang pada saat itu. Namun, dengan pengalaman ini saya tidak lagi menunda-nunda pekerjaan saya hingga beranak-pinak hehehe .
Karena pada dasarnya, menunda-nunda sesuatu itu dapat menyebabkan masalah. Pekerjaan harusnya bisa tereksekusi dengan baik dan sesuai dateline dengan sistem dan cara kerja yang lebih bagus dan efektif. Teknologi salah satu cara untuk mempercepat proses. Sistem Manual yang dilakukan mungkin baik pada masanya, tetapi dengan tingkat transaksi yang semakin tinggi maka cara manual itu menjadi jadul nantinya, Karena saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Oleh karena itu, dibutuhkan juga sistem Informasi yang akurat atau sistem transaksi yang akurat.
Ditulis oleh :
Kartini selaku Ka Keuangan