Istilah paylater digunakan oleh pengguna aplikasi belanja online untuk melakukan pembayaran secara mecicil. Paylater juga dapat berupa pinjaman yang dapat dibayar dalam jangka waktu tertentu. Secara umum penggunaan paylater seperti kartu kredit namun lebih praktis dan mudah. Berbeda dengan kartu kredit memerlukan persetujuan dari pihak bank dan butuh waktu beberapa hari untuk mendapatkan kartu, paylater bisa langsung digunakan hanya berbekal kartu identitas yang didaftarkan melalui aplikasi penyedia fasilitas tersebut. Saat ini beragam aplikasi menyediakan sistem ini untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pembayaran atau jika memerlukan dana mendesak.
Namun paylater juga mendatang beberapa resiko jika tidak digunakan dnegan bijak. Menggunkan paylater berarti pengguna memiliki hutang yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu. Jika tidak memiliki rencana keuangan yang baik, mungkin pengguna dapat mengalami masalah dalam melakukan pembayaran. Berikut beberapa tips cerdas dalam menggunkan paylater.
1. Pahami opsi dan ketentuan pembayaran
Umumnya, fitur paylater menawarkan berbagai opsi dan ketentuan pembayaran kepada para penggunanya. Sebagai contoh, kamu memiliki opsi untuk membayar secara berkala melalui sistem cicilan atau harus langsung membayar utuh sesuai tagihan. Beberapa layanan paylater lainnya juga ada yang menyediakan cicilan hingga berbulan-bulan, sesuai dengan fitur paylater di e-commerce mana yang kamu gunakan.
Jika pembayaran dilakukan melebihi batas tenggat waktu, kamu nantinya harus membayar sejumlah bunga. Dengan demikian, sebelum menggunakan paylater, ketahui dahulu semuanya secara rinci agar kamu terhindar dari utang di kemudian hari.
2. Periksa apakah ada biaya lainnya atau penalti
Sebelum melakukan pembayaran dengan paylater, kamu juga harus memahami apakah terdapat biaya lainnya yang harus kamu bayarkan. Biaya lain yang dimaksud di sini adalah denda karena telat membayar saat jatuh tempo atau biaya penalti ketika kamu tidak membayar tagihan sesuai ketentuan.
3. Pastikan kartu yang kamu pakai berfungsi dengan layanan ini
Biasanya, untuk membayar tagihan paylater, kamu harus menghubungkan kartu debit, kartu kredit, atau akun lainnya ke aplikasi yang menyediakan paylater untuk melakukan pembayaran. Namun, tidak semua kartu kredit dapat terhubung dengan fasilitas ini. Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan.
4. Baca terkait kebijakan pengembalian
Mengetahui kebijakan pengembalian dari produk yang kamu beli menggunakan paylater juga tak kalah pentingnya, lho. Jika terjadi sesuatu dan kamu harus mengembalikan produk yang dibeli, kamu mungkin tetap akan mendapatkan tagihan paylater tersebut di kemudian hari. Informasi terkait hal ini biasanya akan tercantum dalam syarat dan ketentuan atau halaman Frequently Asked Questions (FAQ).
5. Buat batas anggaran
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan fitur ini dalam pembelian selanjutnya, jangan lupa untuk membuat anggaran. Selain betul-betul memahami syarat dan ketentuan, kamu harus tetap mindful dan ingat dengan tujuan finansial jangka panjang ke depannya. Sebelum membeli barang-barang mahal dengan fitur ini, cobalah terlebih dahulu menggunakan paylater untuk membeli barang yang lebih terjangkau. Jangan sampai, kamu terjebak dan terlena menggunakan pay later, sehingga berakibat overspending atau pengeluaranmu menjadi berlebihan.
6.
Jangan Biarkan Akun PayLater Digunakan Orang Lain
Memiliki kedekatan dengan orang lain, baik sebagai kerabat maupun teman tidak
bisa menjamin keamanan transaksi PayLater. Ketika Anda mempercayakan akun
PayLater untuk digunakan oleh orang lain, risiko masalah pembayaran bisa saja
terjadi.
Pengguna tersebut dapat tergoda untuk melakukan transaksi pembelian yang tidak
terlalu penting, apalagi karena tanggung jawab pembayaran ada di tangan Anda.
Selain itu, urusan pembayaran tagihan juga bisa mengalami kendala, terutama
jika pengguna tersebut tidak mudah diajak bekerja sama.
7.
Segera Lapor Jika Ada Keganjilan
Setelah menggunakan PayLater, Anda biasanya akan menerima pemberitahuan berupa
email konfirmasi mengenai pemesanan. Jika ini bukan merupakan pemesanan atau
pembelian Anda, segera lakukan laporan kepada penyedia layanan PayLater. Tujuannya
supaya transaksi tersebut bisa ditelusuri dan diinvestigasi dengan segera oleh
pihak yang berwenang. Penyedia layanan juga bisa melakukan tindakan pengamanan
terhadap akun PayLater Anda dengan menutup akun sehingga kerugian yang terjadi
tidak berlarut-larut.
8.
Jika Perangkat Hilang, Hubungi Penyedia PayLater
Musibah berupa kehilangan ponsel bisa terjadi kapan pun. Jika Anda mengalami
peristiwa ini, langkah yang harus dilakukan adalah menghubungi penyedia
PayLater untuk mengamankan akun Anda. Jangan sampai ponsel beserta akun
PayLater yang terpasang di dalamnya dimanfaatkan oleh orang lain.
Apabila transaksi terjadi ketika ponsel dalam status hilang, Anda sepenuhnya
dianggap bertanggung jawab terhadap transaksi tersebut. Sebagai tindakan
pencegahan, jagalah ponsel Anda dengan baik. Gunakan juga password yang tidak
mudah ditebak untuk memperlambat aksi pembobolan akun PayLater. Tindakan cepat
dan gesit sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Paylater
Penggunaan fitur paylater perlu diperhatikan perencanaan keuangan dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari aplikasi ini, antara lain:
- Keuntungan Paylater
- Proses mudah, yaitu proses yang ditawarkan dari pendaftaran hingga pengajuan pinjaman melalui fitur paylater cukup mudah dengan dilakukan secara online.
- Tenor atau jangka waktu pinjaman fleksibel, yaitu setiap platform menawarkan berbagai tenor atau jangka waktu yang berbeda mulai 3 sampai 12 bulan tanpa bunga pada saat pengajuan tenor atau jangka waktu pinjaman tersebut.
- Pengajuan secara online, yaitu layanan paylater dalam dilakukan kapan dan dimana saja dapat dipergunakan di saat mengalami kebutuhan yang mendesak.
- Kerugian Paylater
- Konsumtif. Adanya ketertarikan akan proses dan produk yang mudah dalam mengajukan pinjaman membuat pengguna menjadi berperilaku konsumtif tanpa memikirkan bunga yang dikenakan pada saat jatuh tempo pembayaran.
- Tagihan membengkak. Sebelum menggunakan aplikasi paylater sebaiknya perlu dipikirkan kebutuhan apa yang mendesak sehingga tagihan tidak membengkak, dikarenakan bunga dikenakan saat pembayaran pada jatuh tempo pinjaman.
- Keamanan. Sebelum melakukan pengajuan pinjaman melalui paylater sebaiknya perlu diperhatikan apakah berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga terjamin keamanannya.
Perlu diingat, jika digunakan secara bertanggung jawab, paylater bisa menjadi alat pembayaran non tunai yang bisa membantumu meraih tujuan finansial. Dengan perencanaan keuangan yang tepat manfaatkan paylater untuk menggapai tujuan dan keinginanmu.
Sumber :
https://www.parapuan.co/read/532957910/penting-ini-5-tips-aman-pakai-paylater-agar-terhindar-dari-utang?page=3
https://finance.detik.com/moneter/d-5986455/tetap-aman-pakai-paylater-ini-tips-agar-terhindar-dari-penipuan
https://www.kompasiana.com/dienrapra56979/627e10758d947a5d97142952/cerdas-berperilaku-dan-stabilitas-sistem-keuangan-menggunakan-paylater