Cara Memilih Daging Sapi yang Berkualitas Baik

KAN Jabung| Sudah tahu belum kamu cara memilih daging sapi yang berkualitas baik? Kalau belum tahu, simak artikel ini dengan seksama ya karena kami akan membahas hal itu secara detail.

Seperti diketahui, daging sapi menjadi salah satu sumber makanan yang kaya gizi. Meski harganya mahal, banyak masyarakat kita yang membelinya untuk diolah jadi masakan yang enak.

Nah, saat belanja daging sapi, kamu harus memerhatikan dengan baik kualitasnya. Langsung saja kita bahas cara memilih daging sapi yang berkualitas baik.

Cara Memilih Daging Sapi yang Berkualitas Baik

Setidaknya ada enam hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih daging sapi. Di antaranya sebagai berikut:

1. Perhatikan Warna Daging Sapi

daging berkualitas baik

Pertama-tama kamu harus memerhatikan warna daging sapi sebelum membelinya. Perlu kamu tahu, daging sapi yang memiliki warna merah ceri menandakan bahwa ia baru dipotong dan masih fresh.

Nah, daging sapi yang terpapar oksigen lama kelamaan akan berubah warna jadi merah keunguan. Kamu juga boleh kok membeli daging sapi yang warnanya merah keunguan karena masih termasuk baik kualitasnya.

Jika kamu menjumpai daging sapi berwarna kecokelatan, sebaiknya hindari ya. Warna semacam itu menandakan daging sapi sudah tidak segar.

2. Perhatikan Tekstur Daging Sapi

Selain warna, kamu juga perlu memerhatikan tekstur daging sapi sebelum membelinya. Memangnya tekstur daging sapi yang berkualitas baik seperti apa?

Daging sapi yang masih baik kualitasnya memiliki tekstur yang kenyal dan padat. Sementara daging sapi yang kualitasnya menurun memiliki tekstur yang lunak.

Untuk mengeceknya, kamu bisa menekan permukaan daging sapi. Kemudian amati, kalau daging sapi dengan cepat kembali ke tekstur awal setelah ditekan berarti kualitasnya baik.

Sebaliknya, jika tekstur daging sapi tidak kembali ke bentuk awal berarti kualitasnya sudah menurun. Sebaiknya hindari daging sapi yang kualitasnya sudah menurun ya!

Oh ya, tekstur daging sapi yang mulai melunak terjadi karena terlalu lama diletakkan di ruang terbuka. Dalam kata lain, daging sapi yang terlalu lama diletakkan di ruang terbuka akan mengalami penurunan kualitas.

3. Cium Aroma Daging Sapi

Cara memilih daging sapi yang berkualitas baik berikutnya yakni dengan mencium aromanya. Ya, sebelum benar-benar membeli daging sapi, coba cium terlebih dahulu aromanya.

Daging sapi yang berkualitas baik akan mengeluarkan aroma khas dan tidak menyengat. Aroma khas daging sapi ini mudah sekali dihilangkan dengan menggunakan air perasan jeruk nipis, jahe dan/atau bumbu-bumbu aromatik lainnya.

Sebaliknya, daging sapi yang berkualitas rendah akan mengeluarkan aroma amis, anyir dan sangat menyengat. Aroma amis, anyir yang sangat menyengat ini bahkan sulit dihilangkah meski menggunakan bumbu-bumbu aromatik sebagaimana kami sebutkan tadi. Sebaiknya jangan pernah membeli daging yang berkualitas rendah seperti yang kami jelaskan ini ya!

4. Pastikan Daging Sapi Tidak Berair

Saat membeli daging sapi, kamu mungkin pernah melihat air atau cairan berwarna merah yang ada di sekeliling daging tersebut. Cairan berwarna merah ini merupakan sari protein yang dikeluarkan oleh daging sapi.

Ternyata, daging sapi yang mengeluarkan cairan berwarna merah mengalami penurunan kualitas karena terindikasi terpapar udara bebas terlalu lama.

Selain itu, daging sapi yang berair juga memiliki kualitas rendah. Sebab, biasanya, air yang ada pada daging sapi menandakan daging sapi tersebut telah digelonggong. Ketahuilah, air bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menjadikan makanan cepak busuk.

Oleh karenanya, kami menyarankan kamu untuk memastikan daging sapi tidak berair sebelum melakukan pembelian. Daging sapi yang tidak berair menandakan ia masih berkualitas baik dan layak dikonsumsi.

5. Tanyakan Tanggal Kedaluwarsa Daging Sapi

Jika kamu membeli daging sapi di supermarket, jangan malu untuk menanyakan tanggal kedaluwarsanya ke petugas yang ada. Ya, terkadang daging sapi yang dijual di supermarket tidak menginformasikan tanggal kedaluwarsanya sehingga kamu sebagai pembeli perlu menanyakannya.

Kamu bisa menyesuaikan tanggal kedaluwarsa daging sapi dengan waktu kapan kamu hendak memasaknya. Dengan cara ini, masakanmu akan terjamin cita rasanya dan daging sapi tidak akan terbuang sia-sia.

Oh ya, penting juga untuk kamu ketahui bahwa daging sapi bisa disimpan selama 3 hingga 4 hari di dalam kulkas. Jika ingin daging sapi bertahan cukup lama, kamu bisa menyimpannya di freezer. Di freezer, daging sapi akan tahan 4 hingga 12 bulan.

6. Pastikan Beli Daging Sapi di Tempat yang Bersih

Tidak kalah penting, kamu juga sebaiknya membeli daging sapi di tempat yang bersih, baik itu di pasar tradisional atau supermarket. Jadi, kamu perlu memastikan kebersihan tempat penjual daging sapi sebelum melakukan pembelian.

Nah, jika kamu membeli daging sapi di pasar tradisional, pastikan daging tersebut tidak dikerumuni lalat dan jenis serangga lainnya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan daging sapi yang berkualitas baik.

Itulah cara memilih daging sapi yang berkualitas baik. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!

Tentang Kan Jabung

Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung Syariah Jawa Timur), sekarang memiliki ±2423 anggota aktif yang tergabung. Berlokasi di Jl. Suropati No.4-6, Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur ini dinobatkan sebagai

Artikel Terbaru

Bersama KAN Jabung Syariah Jawa Timur, Berdaya Bersama. Siap Menjadi Wadah Hijrah dan Mimpi Semua Orang.

Beranda

Bidang Usaha

Tentang Kan Jabung

Lowongan Kerja

Kebijakan Privasi

Gallery

Hubungi Kami

Jl. Suropati No. 4- 6 Ds. Kemantren, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur 65155

© 2020 Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur