Sama halnya dengan daging, sensasi kelezatan jeroan sapi ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh. Kata ahli, jeroan mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Nah, berikut beberapa manfaat organ dalam sapi yang bisa kamu peroleh.
1. Jantung: Kebutuhan Zat Besi
Melansir Bold Sky, jeroan sapi seperti jantung kaya akan folat, zinc, selenium, vitamin B2, B6, B12, selenium, dan zat besi yang dibutuhkan tubuh. Jantung sapi juga bisa melindungi tubuh dari kerusakan mitokondria. Nah, mitokondria ini bertindak sebagai mesin yang membakar lemak untuk menciptakan energi tubuh. Jadi bisa dibilang bahwa mitokondria merupakan produksi utama terhadap energi sel manusia. Lalu, kandungan apa saja sih yang terdapat dalam jantung sapi? Kata ahli bagian ini mengandung protein sebanyak 37,9 gram, kalori 339, dan lemak 20,8 gram. Menurut ahli, mengonsumsi jantung sapi bisa memenuhi kebutuhan harian zat besi pria
2. Babat dan Usus
Menurut ahli seperti dikutip dalam Daily Mail, babat dan usus sapi mengandung banyak kalsium yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tulang. Kandungannya sebanyak 52 miligram per 100 gram. Bagian ini setidaknya mengandung protein sebanyak 10,6 gram, kalori 49, dan lemak 0,75 gram. Enggak cuma itu, bagian ini juga kaya gelatin dan probiotik yang bisa meningkatkan kesehatan pencernaan. Di negara Barat, penyajian babat dan usus biasanya dicampur dengan kentang tumbuk.
3. Limpa
Jeroan sapi yang satu ini mengandung banyak protein dan asam lemak omega-3. Di samping itu, limpa juga kaya akan zinc dan selenium yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh dan fungsi hormonal. Kata ahli, organ dalam sapi yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan, membantu pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Ginjal
Melansir Daily Mail, ginjal sapi mengandung 207 kalori, 36,7 gram protein, dan 6,6 gram lemak. Kata ahli, nutrisi di bagian ginjal setara dengan enam butir telur dan lima ikat bayam. Enggak cuma itu, ginjal juga mengandung antioksidan yang baik bagi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, menurut ahli dalam Boldsky, jeroan sapi yang satu ini juga kaya asam lemak omega 3 dan bersifat sebagai antiperadangan yang baik untuk jaunting
5. Hati
Bagian ini tinggi protein, asam folat, zat besi, vitamin B12, dan vitamin A. Tuh, sangat bergizi bukan? Kata ahli, hati juga baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan kadar hemoglobin. Oleh karenanya, organ ini dinilai baik dikonsumsi bagi pengidap anemia.
Setidaknya hati sapi mengandung lemak sebanyak 14,4 gram, 264 kalori, dan protein 33,4 gram. Menariknya lagi, kandungan zat besi di dalamnya ternyata lebih tinggi ketimbang sayur bayam. Jeroan sapi yang satu ini juga baik bagi kekuatan tulang, imunitas tubuh, dan pertumbuhan otak.
Nah, meskipun jeroan sapi mengandung banyak nutrisi dan gizi yang dibutuhkan tubuh, bukan berarti kamu boleh sembarangan mengonsumsinya. Kata ahli, terlalu banyak mengonsumsi jeroan hewan bisa menyebabkan sederet masalah kesehatan. Mulai dari meningkatnya kadar kolesterol tubuh, menyebabkan asam urat, bahkan bisa meningkatkan risiko kelahiran cacat pada ibu hamil.
So, kesimpulannya sah-sah saja kok mengonsumsi jeroan, asalkan cara mengolah dan porsinya mesti diperhatikan dengan cermat.