Jabung, 29 Oktober 2024 – Guna meningkatkan kompetensi teknis para petugas dalam penanganan reproduksi ternak, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Gangguan Reproduksi di Aula KAN Jabung. Acara ini dihadiri oleh para petugas teknis dari berbagai daerah dan berfokus pada manajemen kesehatan serta reproduksi ternak ruminansia. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 dengan partisipasi antusias dari peserta yang bersemangat meningkatkan keterampilan praktisnya.
Pemateri Berpengalaman dalam Reproduksi Ternak
Dalam kegiatan ini, BBPP Batu menghadirkan dua narasumber utama: Bapak Dwi Priyo Utomo, seorang Supervisor Kesehatan Hewan, dan drh. Rizan Kusfahrudin, seorang dokter hewan berpengalaman di bidang reproduksi ternak di KAN Jabung. Keduanya membawakan materi yang dirancang khusus untuk menangani berbagai gangguan reproduksi pada ternak, termasuk pemeriksaan performa reproduksi, evaluasi hasil pemeriksaan kebuntingan (PKB), serta teknik-teknik penanggulangan gangguan reproduksi.
Bapak Dwi Priyo Utomo menekankan pentingnya keterampilan teknis yang mumpuni untuk menjaga kesehatan reproduksi ternak demi meningkatkan produktivitas peternakan. “Penting bagi petugas teknis untuk memahami cara yang tepat dalam menangani gangguan reproduksi. Dengan keterampilan ini, kita bisa menjaga kesejahteraan hewan sekaligus meningkatkan produktivitas peternakan secara signifikan,” ujarnya.
Materi Pelatihan: Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Topik yang disampaikan selama sesi Bimtek ini sangat relevan dengan kondisi lapangan yang dihadapi oleh para peternak dan petugas kesehatan hewan. Beberapa materi utama yang dibahas meliputi:
- Pemeriksaan Reproduksi Ternak: Teknik ini mengajarkan bagaimana memeriksa kondisi reproduksi ternak untuk mendeteksi masalah sejak dini, sehingga dapat dilakukan intervensi yang diperlukan untuk mengatasi gangguan.
- Evaluasi Kebuntingan (PKB): Langkah-langkah dan teknik evaluasi kebuntingan yang benar untuk mengidentifikasi kebuntingan serta menghindari resiko kegagalan reproduksi.
- Penanganan Gangguan Reproduksi: Strategi dalam menangani berbagai gangguan yang umum terjadi, seperti infertilitas, infeksi reproduksi, dan gangguan lainnya yang sering menghambat produktivitas ternak.
Diskusi Interaktif dengan Pakar Reproduksi Hewan
Selama sesi diskusi, para peserta Bimtek sangat antusias untuk menggali lebih dalam mengenai tantangan yang mereka hadapi sehari-hari terkait dengan kesehatan reproduksi ternak. Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak peserta mengajukan pertanyaan yang beragam mengenai teknik pemeriksaan dan solusi praktis yang bisa diterapkan di lapangan. Sesi ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan antara para ahli dan petugas teknis, sehingga peserta dapat memperoleh wawasan yang komprehensif dan aplikatif.
Praktik Lapangan: Belajar Secara Langsung di KAN Jabung
Kegiatan ditutup dengan kunjungan lapangan, di mana para peserta berkesempatan melihat secara langsung penerapan teori yang telah dipelajari dalam Bimtek. Mereka mengamati praktik-praktik kesehatan reproduksi ternak di lingkungan KAN Jabung dan berdiskusi mengenai teknik yang efektif untuk menjaga kesehatan reproduksi ternak. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang sangat bermanfaat bagi peserta dalam mengimplementasikan apa yang telah mereka pelajari selama Bimtek di lingkungan kerja masing-masing.
Dampak Positif bagi Pengembangan Peternakan dan Keberlanjutan Kolaborasi
BBPP Batu berharap pelatihan ini dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan bagi pengembangan peternakan di wilayah kerja para peserta. Dengan kompetensi yang semakin baik, para petugas teknis diharapkan mampu menangani gangguan reproduksi ternak dengan lebih efektif, sehingga produktivitas peternakan dapat meningkat.
KAN Jabung juga menyambut baik kolaborasi semacam ini dan berharap bahwa kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang. Menurut KAN Jabung, kolaborasi ini penting sebagai langkah sinergis dalam mendukung program-program pemberdayaan yang dapat memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan, termasuk para peternak dan petugas kesehatan hewan.
Komitmen Terhadap Pengembangan Kompetensi Peternakan
Dengan berlangsungnya Bimtek ini, BBPP Batu dan KAN Jabung menegaskan komitmen mereka untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang peternakan. Pelatihan seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para petugas teknis dalam menghadapi tantangan kesehatan ternak, khususnya gangguan reproduksi, dengan lebih baik. Dengan keahlian yang semakin terasah, diharapkan dapat tercipta iklim peternakan yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.