Terkadang kita mengabaikan pentingnya ilmu dasar dalam hubungan antar manusia. Kita tak sadar jika 3 kata ajaib ini sangat berpengaruh terhadap cara berkomunikasi kita dengan orang lain. Karena nampak sepele, kita cenderung melupakan tiga kata ajaib ini terlebih di lingkungan kerja. Pemikiran bahwa pekerjaan merupakan suatu kewajiban atau hal yang memang sudah sewajarnya dilakukan bagi setiap pekerja, terkadang membuat kita jarang menggunakan tiga kata ajaib dalam berkomunikasi dan berkoordinasi. Padahal, pepatah mengatakan jika kita ingin memperbaiki kehidupan, mulailah dengan memperbaiki cara berpikir dan berkalimat yang positif.
Sebuah penelitian (dalam buku Hypnobirth: Evidence, Practice and Support for Birth Professionals yang ditulis oleh Teri Gavin-Jones dan Sandra Hanford) membuktikan bahwa kata-kata positif yang disampaikan dengan energi positif dan penuh antusiasme dapat menular dan berdampak pada penerima. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kata-kata yang baik tidak hanya berdampak positif bagi seseorang yang mengucapkannya tetapi juga bag pendengarnya.
Maaf
Pertahanan diri yang kuat, membela diri dan tidak mau disalahkan (melakukan pembenaran) adalah kecenderungan atau naluri dasar manusia terutama ketika melakukan kesalahan. Sebenarnya dengan mengucapkan kata “maaf’ dengan tulus, kita sedang menurunkan ego diri dan menyingkirkan rasa gengsi, serta meningkatkan kedewasaan diri. Kata maaf menunjukkan diri kita sebagai individu yang bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan.
Tolong
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, begitu juga dalam pekerjaan. Semua individu di perusahaan memiliki peran yang penting demi kelancaran pekerjaan. Kata “tolong” mengembangkan sikap kerendahan hati untuk menyadari kelemahan dan keterbatasan yang kita miliki untuk melakukan suatu hal sendiri, Menggunakan kata “tolong” dalam memerintah dan meminta bantuan, akan memberikan energi positif pada orang lain untuk lebih termotivasi dan antusias dalam melakukan hal yang kita butuhkan.
Terima Kasih
Kata “terima kasih” membuat kita terbiasa melihat dan menghargai kebaikan yang telah dilakukan orang lain. Memberikan apresiasi dan penghargaan atas usaha yang telah dilakukannya sekecil apapun itu. Penelitian oleh Adam M. Grant and Francesco Gino dalam jurnal tentang personality dan social psychology menyebutkan bahwa mengucapkan terima kasih dapat meningkatkan 66% kemungkinan untuk seseorang kembali membantu kita,
Jika setiap individu membiasakan diri untuk menggunakan tiga kata ajaib ini sehari-sehari, maka niscaya akan membentuk lingkungan kerja yang positif dan bermakna.